Setiap kita pasti memiliki
impian. Untuk mencapainya kita harus melakukan sesuatu. Agar tindakan yang kita lakukan tersebut tepat sasaran, maka sebelum bertindak/mengambil
keputusan, terlebih dulu kita harus mengumpulkan pengetahuan dan informasi yang
dibutuhkan. Tak hanya itu, keahlian dan keterampilan juga sangat kita butuhkan.
Di sinilah peranan penting kegiatan belajar bagi kehidupan kita.
Belajar > mengambil
keputusan
Pengetahuan dan
informasi itu bisa kita dapatkan dengan berbagai cara. Dengan belajar, kita
akan mendapat pengetahuan berharga, informasi penting, keterampilan penting dan
hal penting lainnya. Salah satu cara mendapatkan pengetahuan dan informasi
penting adalah dengan cara melakukan penelitian, bertanya kepada orang yang
tahu/ahli, membaca buku, majalah, koran, atau sumber informasi/pengetahuan
lainnya.
Jadi, ketika belajar,
kita harus sadar bahwa salah satu tujuan belajar adalah agar kita mampu
mengambil keputusan terbaik dalam hidup kita. Misalnya, ketika Anda berminat untuk menjadi seorang ahli
pemrograman komputer, maka cara paling tepat bagi Anda adalah dengan belajar.
Dengan belajar, Anda akan tahu, bagaimana cara menjadi seorang programmer
unggulan dan profesional. Di sini Anda akan serius dalam belajar, tak
asal-asalan dalam belajar, karena Anda punya ambisi yang kuat untuk mewujudkan
harapan Anda. Adapun para pelajar dan mahasisiwa yang tak punya ambisi yang
kuat ketika sedang melaksanakan study, kebanyakan mereka belajar dengan tak
efektif. Terkesan asal-asalan saja dalam belajar walaupun sebetulnya tak
demikian menurut mereka.
Di bawah ini saya
uraikan langkah-langka belajar efektif, diantaranya:
- Memahami
dan menjiwai subjek pelajaran
Dalam
proses belajar, kita dituntut untuk memahami subjek yang kita pelajari.
Pengetahuan dan informasi tentang subjek yang kita pelajari harus kita pahami
secara benar agar kita punya persepsi yang benar tentang subjek tersebut. Bukan
hanya teorinya saja yang harus kita pahami, namun realitas dari subjek tersebut
harus kita pahami juga. Contoh, ketika kita sedang mempelajari tentang internet
marketing, kita juga dituntut untuk terjun langsung ke dunia internet marketing
agar kita bisa memahami realitas internet marketing yang sesungguhnya. Jika
hanya teorinya saja yang kita pelajari, maka kita belum bisa memahami dunia
internet marketing secara lebih jelas dan nyata.
- Menarik
kesimpulan atas subjek yang pelajari
Setelah
kita memiliki cukup pengetahuan dan informasi tentang subjek yang dipelajari,
maka selanjutnya adalah membuat beberapa kesimpulan penting tentang subjek yang
telah kita pelajari tersebut. Ini sangat penting agar kita bisa mengambil
keputusan yang tepat bagi masa depan kita yang lebih baik. Contohnya, setelah
kita benar-benar memahami dunia internet marketing yang sesungguhnya, maka kita
tak akan kebingungan ketika akan terjun di dunia internet marketing. Anda tak
akan seperti orang buta yang berjalan di kegelapan malam. Namun Anda akan seperti
orang melek yang berjalan di siang hari, tak terjebak kebingungan.
- Mengambil/menentukan
sebuah keputusan
setelah
kita belajar sampai faham akan suatu subjek dan kita telah memiliki beberapa
kesimpulan penting, maka langkah selanjutnya adalah mengambil keputusan secara
tepat berdasarkan kesimpulan dari pengetahuan yang telah didapat. Sesungguhnya
ilmu, informasi, dan keahlian itu adalah untuk dimanfaatkan. Cara
memanfaatkannya adalah dengan mengambil keputusan yang tepat/ tindakan yang
tepat untuk mencapai keinginan-keinginan kita.
- Melaksanakan
keputusan secara maksimal
Jika
kita telah memiliki keputusan yang tepat dan matang, maka lakukanlah keputusan
tersebut secara maksimal untuk mencapai tujuan-tujuan hidup kita. Agar
maksimal, lakukanlah tindakan kita dengan tenang, semangat, optimis, dengan
cara kerja terbaik, tekun, teliti, sabar, beraturan, bertahap, kreatif, dan
sikap positif lainnya. Hindarilah sikap negatif seperti pesimis, marah-marah,
tergesa-gesa, kurang sabar, lemah semangat, ceroboh, pasif, kaku, dan sikap
negatif lainnya. Mengapa? Karena sikap negatif akan merusak kualitas kerja
kita. Pekerjaan kita bisa amburadul bila dikerjakan dengan sikap buruk.
- evaluasi
dan perbaikan
Setelah
kita melakukan suatu pekerjaan, maka ambil langkah evaluasi. Ini penting agar
kita bisa menilai hasil kerja kita. Apakah ada yang kurang atau salah ketika
kita bekerja? Dengan evaluasi, kita bisa kita mengambil tindakan perbaikan agar
kita bisa menjadi lebih baik lagi di esok hari.
Di bawah ini ada sebuah
fakta tentang pentingnya melakukan evaluasi dan perbaikan. Selamat memetik
mutiara berharga di bawah ini, gratis.
Charles
Schwab pernah diminta untuk memberikan suatu jasa konsultasi pada sebuah pabrik
baja yang sedang mengalami krisis. Tiga bulan kemudian, setelah Charles Schwabb
memeberikan nasehatnya, pabrik baja tersebut dapat tumbuh kembali dengan sehat.
Yang dilakukannya, ternyata sangat sederhana. Dia tak membiarkan seluruh
manajer dan staf di sana terjebak dengan pekerjaan rutinitas. Setiap manajer,
supervisor, dan staf diwajibkan untuk selalu membuat rencana kerja untuk esok
hari. Dan pada pagi hari rencana kerja tersebut dikerjakan dengan
sebaik-baiknya. Kemudian, ketika tiba sore hari, setiap orang mengevaluasi lagi
apa yang sudah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan. Kemudian, pada sore
itu juga, mereka membuat kembali rencana kerja untuk esok harinya, dan
begitulah seterusnya. Hasilnya sungguh mengejutkan. Pabrik baja tersebut sempat tercatat sebagai salah satu pabrik
baja terbesar di Amerika Serikat.[1][ [1] Ary Ginanjar Agustian, Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi
Dan Spiritual, Jakarta, Penerbit Arga, 2001), hal 140
Dari
kejadian di atas, kita bisa mengambil hikmah sangat berharga bagi diri kita,
Antara lain:
1.
dengan
evaluasi, kita bisa mengukur kemunduran dan kemajuan kita (namun, perlu dicatat
bahwa evaluasi bisa dilakukan bila kita telah menetapkan tujuan dan target yang
jelas dan telah mulai melangkah untuk mencapai tujuan dan target tersebut)
2.
kita
bisa berbuat dengan lebih baik dari sebelumnya setelah kita mengetahui ada
kekurangan pada langkah sebelumnya.
3.
kita
bisa menjadi lebih unggul dari pesaing kita dengan memprbaiki kinerja kita.
pengetahuan, informasi
> keputusan > program
> tindakan > hasil > evaluasi dan perbaikan
selamat
berjuang menjadi yang terbaik
[1] Ary Ginanjar Agustian, Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi
Dan Spiritual, Jakarta, Penerbit Arga, 2001), hal 140
2 komentar:
Akhirnya nemu juga markas Kang Dens. Tampaknya Kang Dens benar-benar pemerhati pendidikan.
terima kasih kunjungannya kang komar. ya begitulah, saya suka baca buku2 pembelajaran. ini blog jarang saya update kang. untuk saat ini, saya lebih suka di kitaabah saja. karena cukup menulis hanya 150-299 kata saja. jadi tak perlu banyak waktu untuk menulis di kitaabah.
Posting Komentar