Senin, 05 Agustus 2013

My diary

5W untuk menggapai cita-cita

KEPERCAYAAN

Saya percaya garam itu asin, mengapa percaya? karena saya telah merasakannya/membuktikannya. dari kejadian ini, kepercayaan mengandung dua unsur. pertama, unsur pengetahuan, dan kedua, unsur pembuktian. Pengetahuan tanpa ada bukti, tak akan menghasilkan kepercayaan. jadi, kesimpulannya, kalau dirumuskan hasilnya akan seperti rumus di bawah ini:
 Kepercayaan= Pengetahuan + Pembuktian

Masih belum jelas? Baca lagi uraian di bawah ini.
awalnya kita punya pengetahuan tentang sesuatu, lalu kita berusaha membuktikan kebenaran pengetahuan tersebut. Jika terbukti, maka tertanamlah kepercayaan dalam hati kita tanpa dapat dicegah.
Contoh, kata orang garam itu asin. Percayakah? Mari kita buktikan. Ambil garam dan coba rasakan rasanya. Ternyata asin. Akhirnya kita percaya bahwa garam itu asin.

Kepercayaan punya peranan penting dalam kehidupan kita. kepercayaan yang ada dalam hati kita, akan mengatur perilaku kita. Misalnya, seorang Muslim yang percaya akan adanya Allah yang maha Kuasa akan senantiasa taat selama kepercayaannya itu tertanam dalam hatinya. ia akan takut kepada-Nya dan berharap pula hanya kepada-nya saja. ia akan menjauhi apa yang dilarang-Nya dan akan melakukan apa yang Dia perintahkan. itulah dampak nyata kepercayaan bagi kehidupan manusia. demikian uraian singkat tentang masalah kepercayaan ini. semoga bermanfaat untuk kita semua.