Kamis, 14 Januari 2016

Debu-debu Intan: Alqalam The New Callenger

Debu-debu Intan: Alqalam The New Callenger: Bismillahirrahmanirrahim Segala puji hanya bagi Allah yang telah menganugerahkan nikmat ini kepada saya sehingga bisa d...

Alqalam The New Callenger



Bismillahirrahmanirrahim





Segala puji hanya bagi Allah yang telah menganugerahkan nikmat ini kepada saya sehingga bisa dimanfaatkan untuk kemaslahatan hidup manusia. Sebelum dimunculkan ke publik, saya lebih dulu melakukan percobaan, meneliti dan merancang ide baru ini dengan proses yang cukup lama. Hasilnya, model tulisan ini telah bisa digunakan oleh mereka yang ingin memanfaatkannya. semoga Allah mencatat hasil karya ini sebagai amal kebaikan. Aamiin.

Alqalam adalah sebuah model tulisan yang penulis rancang dengan menggunakan huruf-huruf konsonan latin dan beberapa simbol lainnya dijadikan sebagai huruf vokal. 10 simbol yang digunakan sebagai huruf vokal (5 simbol sebagai huruf kecil dan sisanya sebagai huruf besar) diletakkan di atas atau di bawah huruf mati saat digunakan untuk membuat sebuah suku kata atau kata. 





Agar Anda bisa memahaminya, silahkan lihat gambar di atas. Untuk simbol pengganti huruf vokal “a” dan “A” diletakkan di atas huruf mati. Demikian juga dengan pengganti huruf vokal “o” dan “u”. sedangkan pengganti huruf vokal “i” dan “e” letaknya di bawah huruf mati.

 Sebagai contohnya, silahkan lihat gambar di bawah ini.



Sedangkan hasilnya jika digunakan di komputer adalah seperti ini:
 



Apa keuntungan/kelebihan menggunakan model tulisan Alqalam ini di banding dengan tulisan Latin konvensional? Berikut saya jelaskan beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan, diantaranya:

  • ·         Proses menulis di atas kertas menjadi lebih cepat dibanding saat menggunakan tulisan Latin, dan saya telah membuktikannya. Mengapa demikian? Silahkan teliti dan cari penyebabnya.
  • ·         Penulisan huruf-huruf vokalnya lebih fleksibel, tak kaku, karena tak harus berurutan—bisa dari kanan ke kiri atau dari kiri ke kanan. Silahkan cari dan pikirkan penyebabnya.
  • ·         Bisa menghemat kertas, tinta, waktu, penggunaan printer, biaya listrik dan uang jika dibandingkan dengan penggunaan tulisan Latin konvensional.
Jika Anda berniat memanfaatkan penemuan ini, saran saya, hendaklah menguatkan keberanian untuk mencobanya, juga memiliki keyakinan bahwa tulisan Alqalam ini akan memberi manfaat. Perlu diingat pula, agar  mampu membaca dan menulis dengan tulisan ini, diperlukan perjuangan yang tak kenal menyerah. Jika baru berlatih sebentar saja sudah banyak mengeluh, jangan berharap bisa menguasai gaya tulisan Alqalam. Hal ini harus saya sampaikan, karena pengalaman membuktikan, untuk menguasai tulisan ini berbagai rintangan akan berdatangan. 

Jika mampu melewati berbagai rintangan, Insya Allah Anda akan menjadi ahli/expert dalam menggunakan gaya tulisan ini. Keterampilan menulis dan membaca tulisan Alqalam akan terus meningkat jika sering digunakan. Oleh sebab itu, gunakan saja tulisan ini untuk keperluan sehari-hari agar menjadi terbiasa. Jika muncul rasa ragu dan takut, abaikan saja karena semua itu tak banyak membantu menuju kesuksesan.
Jika Anda ingin mengetahui lebih dalam tentang model tulisan Alqalam ini, silahkan tunggu versi cetaknya, semoga bukunya segera bisa diterbitkan.









Rabu, 13 Januari 2016

Hubungan Narasi/Dialog dan Kondisi Tokoh




Suasana kejiwaan seseorang dipengaruhi oleh sesuatu yang ada di pikirannya. Pikiran tertentu akan menghasilkan sikap dan perasaan tertentu. Selanjutnya, kata-kata dan kalimat pun terpengaruhi oleh pikiran ini.


















Tindakan
 


Pikiran (putus asa)
 


Ucapan
 


















Perasaan
(letih, tak punya harapan)
 


Sikap (tak semangat/lemah)
 

 






Pikiran putus asa : tak ada lagi harapan untuk mendapat pekerjaan
Perasaan : letih, lesu, tak semangat bekerja, banyak melamun, tak ceria,
Sikap : malas-malasan, banyak mengeluh. Mudah goyah saat diterpa masalah.
Tindakan : lebih banyak diam daripada kerja. Waktunya hanya dipakai main-main.
Ucapan : “Hidupku ini rasanya nggak berguna lagi. Percuma aku mencari kerja atau peluang usaha. Nggak akan pernah berhasil. Sudah sering mencari pekerjaan. Haislnya nihil. Buang-buang waktu, uang, tenaga.”

Penerapan konsep
1.    Yang lagi happy. “Hei, lihat, hari ini cerah sekali, indah pokoknya deh.” Wajahnya berseri-seri. Terlihat semangat hidup memancar dari wajahnya.
2.    Yang lagi sedih. “Padahal Cuma itu satu-satunya sarana yang aku gunakan untuk mencari nafkah.” Di wajahnya terlihat kesedihan yang mendalam. Motor kesayangannya hilang dicuri orang saat di diparkirkan di depan warung tegal.

3.               Yang lagi takut.”Duh gimana dong, catatan PR-ku hilang. Bisa kena marah nih.” Ia terlihat gelisah dan kebingungan. Teman-temannya tak memedulikannya. Yang lebih ekstrim lagi, gemeteran, pipis di celana, menjerit histeris dan sampai pingsan.

Nah kalau yang ini lagi apa ya?
“Pergi sana! Jangan deket-deket anak gue lagi!” Pak Atma marah besar pada Danu karena ketahuan minta uang secara paksa pada anak gadisnya. “Nina, mulai hari ini, kamu nggak boleh pacaran. Titik!”

“Wah, ternyata isinya uang lima ratus ribu, Yah. Alhamdulillah ya Allah.” Terlihat kegembiraan di wajah Ogin saat membuka amplop dari Pak Rozak.