Minggu, 17 Januari 2016

Hubungan Tulisan dengan Kenyataan



Ada hubungan yang sangat jelas antara tulisan (bahasa tertulis) dengan suatu kenyataan. Tulisan/bacaan adalah alat komunikasi yang bisa digunakan manusia untuk menggambarkan suatu kenyataan. Jadi tulisan itu adalah simbol yang mewakili suatu kenyataan tertentu.

Apa yang kita lihat, dengar, rasakan, bayangkan, dsb, bisa kita gambarkan melalui tulisan kita. Jadi, sekarang kita bisa tahu bahwa ada hubungan yang tak bisa dipisahkan antara tulisan dengan kenyataan.

Berdasarkan penjelasan sederhana di atas, kita dapat menarik sebuah kesimpulan bahwa hakikat tulisan itu pada dasarnya merupakan alat yang dipakai untuk menggambarkan suatu kenyataan. Jadi ketika kita membaca tulisan/kata “Dewandaru”, maka kita harus sadar bahwa tulisan itu sedang menyadarkan kita akan nama suatu buah. Coba Anda lihat foto buah di bawah ini. Itulah buah yang punya nama buah “Dewandaru”. 


Jika Anda telah berhenti browsing, coba Anda sebut kata “buah Dewandaru” secara berulang-ulang. Lalu bayangkanlah wujud buah “Dewandaru” yang pernah Anda lihat dengan daya imajinasi Anda. Coba bayangkan foto buah tersebut dengan penuh konsentrasi. Nanti coba bayangkanlah wujud buah tersebut  seolah-olah wujud buah itu benar-benar ada di depan Anda.


Jadi, jika Anda akan membaca buku, majalah, atau tulisan lainnya, maka ingatlah hal penting di bawah ini:
Ingat tulisan, ingat pula kenyataannya.

 

2 komentar:

Djangkaru Bumi mengatakan...

Terimakasih atas artikelnya

Deni A.L mengatakan...

Sama-sama bang.udah lama tidak ngurus blog ini