Kamis, 07 November 2013

Latihan Memahami Bacaan Sederhana


Bacaan  sederhana yang saya  maksud adalah kata atau frase. Sebelum kiita berlatih memahami kalimat-kalimat panjang, lebih baik kita berlatih memahami kata atau kalimat pendek dulu. Mengapa demikian? karena yang lebih sederhana biasanya mudah untuk dimengerti dibanding kalimat yang panjang-panjang.

Faham itu berasal dari bahasa arab, artinya adalah mengerti. Terus, mengerti itu sendiri artinya apa? Berdasarkan hasil penelitian kecil-kecilan saya di lapangan, kata faham saya artikan sebagai tergambarnya realitas di dalam benak/hati dari bacaan yang dibaca.  Definisi ini berlandaskan pada fakta bahwa ketika orang telah mampu  membayangkan kenyataan dari apa yang dibacanya atau mampu menghayatinya, maka iapun merasa telah memahami/mengerti dari apa yang dibacanya tersebut. Namun, Anda boleh tak setuju dengan definisi yang saya buat ini. Silahkan saja.

Sekarang, tibalah saatnya untuk berlatih memahami bacaan sederhana. Sekarang coba Anda baca kata-kata atau kalimat pendek di bawah ini baik-baik. Lakukanlah nama-nama pekerjaan di bawah ini dengan lebih baik 

  1. Membaca Al-Qur’an 
  2. Menulis
  3. Membaca 
  4. Buku
  5. Berjalan Kaki
  6. Berlari
  7. Makan
  8. Menyikat Gigi


Jika Anda mampu melakukan semua pekerjaan di atas, ini berarti hati Anda benar-benar memahami apa yang telah Anda baca. Artinya Anda mampu menggambarkan kenyataan dari nama-nama pekerjaan yang telah dibaca dengan kekuatan otak kanan Anda (daya imajinasi). 

Misalnya saja, ketika Anda disuruh menggosok gigi, terbayanglah dalam benak Anda bahwa menggosok gigi itu adalah kegiatan membersihkan gigi dengan sikap gigi dengan memakai pasta gigi. Dulu, saya belum memahami kalimat “update status” karena saya belum pernah mencobanya. Kini, setelah saya memiliki akun facebook, sayapun dengan cepat bisa memahami kata update status ketika ada orang menyebut istilah tersebut. Kenapa saya jadi mengerti maknanya? Karena saya pernah melakukannya dan apa yang saya lakukan itu terekam dalam benak saya. Nah, rekaman itulah yang suka muncul dibenak saya ketika saya mendengar istilah update status. Maksudnya, terbayang gitu lho. Ngerti kan?

Jika saya meminta Anda untuk menyikat gigi, apakah Anda bisa melakukannnya? Jika bisa, berarti Anda memahami permintaan saya. Jadi begini teman-teman gambarannya, ketika kalimat MENYIKAT GIGI masuk ke dalam pikiran kita, maka secara otomatis pikiran kita memunculkan suatu gambaran nyata yang berkaitan dengan MENYIKAT GIGI. Ketika saya meminta Anda menyikat gigi, maka secara langsung di benak Anda muncul gambar sikat gigi, pasta gigi dan cara menyikat gigi. Apalagi yang belum menyikat gigi mungkin langsung pergi membersihkannya. 

Penampakkan gambaran tersebut persis seperti tayangan sebuah film. Nah, ketika pikiran Anda mampu memunculkan suatu kenyataan yang berkaitan dengan masalah MENYIKAT GIGI, maka saya anggap Anda telah memahami makna kalimat MENYIKAT GIGI. Seperti itulah hakikat memahami yang saya maksud. Bagaimana, apakah kita  telah memahami arti paham yang digambarkan di atas?

Jika Anda belum bisa mengambarkan -dalam pikiran Anda- nama-nama pekerjaan yang telah Anda baca di atas, tentu Anda tak akan mampu melakukannya. Dan itu berarti, Anda belum memahami makna-makna kata/kalimat di atas.

Sesungguhnya  kekuatan imajinasi kita berperan sangat besar  ketika kita ingin memahami informasi tertulis. Makin kuat daya imajinasi kita, makin tajam pikiran kita untuk memahami bacaan apapun. Karena itu latihlah daya imajinasi kita ketika sedang membaca buku. Cara melatihnya yaitu dengan cara membayangkan/menggambarkan kenyataan dari apa yang kita baca.

Untuk saat ini, cukup itu saja latihan kita saat ini. Yang penting, kita berhasil melewati latiha ini agar bisa naik ke latihan tahap selanjutnya yang lebih rumit.
           


2 komentar:

Komarudin Tasdik mengatakan...

Ini nih yang masih sulit bagi saya. Seringkali setelah membaca beberapa lembar, eh lupa lagi pesan apa dari yang sudah dibaca tersebut :)

Deni A.L mengatakan...

itu masalah daya ingat kang, itu bisa dibantu dengan memakai mindmap. namun untuk hasil yang bagus, kita harus training dulu masalah ini. pake mindmap lebih asik kalau menuliskan inti sari bacaan yang udah kita baca.